Kamis, 06 Januari 2011

MENANGGAPI APA YANG TERJADI DI FAKULTAS SAYA(FMIPA UNNES)

Agaknya aneh saat pemilihan gubernur BEM dalam fakultas FMIPA yang terkenal dengan santunnya.
Seperti ada sesuatu hal yang membelenggu dalam tubuh organisasi ini.
Dan kebanyakan (maaf) omong kosong dalam berbagai halnya.
bukan maksud saya mencela organisasinya atau siapapun itu.
Tapi organisasi ini hampir mirip PSSI (kalau saya boleh membandingkan).
Jarang tersentuh oleh orang non komunitas tertentu.

Yang jadi pertanyaan apakah memang seperti ciri organisasinya?. Kalau menurut saya lebih baik mendirikan partai politik sajalah.
Bukan alasan teman saya gagal menjadi gubernur bem tapi yang saya herankan mengapa dalam pemilihan ini hampir 80% pemilih golput dalam pemilihannya.(kira-kira hampir memboroskan sekitar 600 lembar kertas pemilihan itupun kalau tercetak semuanya).
Apa yang sebetulnya terjadi?. Teman-teman di organisasi tersebut seharusnya sudah bisa mengantisipasi hal seperti itu. Namun dari tahun saya masuk ke kampus ini sampai tahun ke tiga saya kuliah disini masih saja seperti itu saja yang terjadi. Apa sih yang sebenarnya terjadi di dalam komunitas 5 jurusan ini?. Kalau saya boleh saya menganalisis (saya seorang mahasiswa matematika) alasan terkuatnya adalah tentang monotonsi dan kebijakan yang sepihak. Ya apakah memang kampus MIPA harus sesuai dengan cirinya?. Disini terdapat berbagai kepentingan yang diperebutkan(apa iya?).
Kita hidup di Indonesia yang memiliki berbagai asimilasi budaya dan agama. Tak perlu membawa kepentingan suku dan ras dalam berbagai aspek kehidupan.
Ya kalau tidak setuju mungkin lebih baik hidup di negara yang bercirikan yang sesuai di inginkan.
Ya tolong buat teman-teman disana bikinlah kegiatan yang unik dan berbeda serta di inginkan teman-teman mahasiswa.
Mohon maaf jika menyinggung namun saya hanya bisa berpendapat sebagai seorang mahasiswa.

Tidak ada komentar: