PSSI JADI DEWASA(kalau bisa)

Sebuah konflik berkepanjangan jika hanya mencampurkan antara olahraga dan politik.
Dan itulah sepertinya yang terjadi di tubuh organisasi induk persepakbolaan INDONESIA.
Carut marut dari PSSI sebetulnya sudah terlihat dari gelaran Piala AFF SUZUKI Cup 2010.
Mulai dari masalah antri tiket sampai intervensi terhadap timnas indonesia.
Kemudian konflik terjadi lagi ketika akan di laksanakan Liga Primer Indonesia.
Sebuah kompetisi yang kompetitif(kata media) di gagas oleh pengusaha arifin panigoro.
Yang aneh adalah mengapa PSSI malah seolah-olah menghalangi gerak dan gairah daripada semangat bangsa indonesia terhadap timnas kita?.

Kalau menurut saya PSSI seharusnya lebih bijak menanggapi dari sebuah ide kreatif ini.
Menurut informasi setiap tim di LPI mendapat dana 15 M(fantastis).
Dan itu pure murni dari penyelenggara(buka seperti Indonesia Super Liga yang klubnya kebanyakan mengemis APBD daerah).
Untuk masalah pemain setiap klub juga di fasilitasi untuk mencari pemain(hebat kalau ISL apa mungkin seperti itu?).
Dan yang lebih heboh lagi kata teman saya MANTAN pemain AC MILAN dan AJAX EDGAR DAVIS ikut di dalam LPI ini!.
Waow itu merupakan sebuah revolusi besar dalam penyelenggaraan sebuah kompetisi di Indonesia.
Apalagi yang salah?.
Kalau kata PSSI LPI melanggar UU Sistem Keolahragaan itu kurang beralasan.
Padahal dalam UU itu juga disebutkan kalau diperbolehkan di lakukan sebuah kompetisi dengan tujuan menciptakan bibit-bibit handal bago timnas indonesia.
Mungkin kalau banyak kepentingan terganggu maka PSSI mulai kebakaran jenggot.
Yang terpenting adalah sepakbola kita maju.
Bukan debat tidak penting soal kompetisi.
MAJU TERUS PERSEPAKBOLAAN INDONESIA.
GARUDA DI DADAKU!.